Surah Al-Ma’un: Siapa Sajakah Pendusta Agama?
Oleh Suparlan *)
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah
(Al Hadist)
Surah
Al – Ma’un adalah surah ke-107 dari 114 surah yang ada dalam buku
SYAAMIL AL- QUR’AN, yaitu satu buku terjemahan Al-Qur’an dengan
menggunakan metode terjemah kata-per-kata. Saya sangat tertarik untuk
menelaah Surat Al – Ma’un, karena surah ini boleh dikatakan sepenuhnya
milik anak yatim dan orang miskin.
Isi Surah Al – Ma’un
Surah Al – Ma’un terdiri atas 7 (tujuh) ayat. Marilah kita coba memahami terjemahan surah Al – Ma’un ini.
- Tahukan kamu (orang) yang mendustakan agama?
- Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
- dan tidak mendorong memberi makan orang miskin,
- Maka celakalah orang yang salat,
- (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
- yang berbuat riya,
- dan enggan (memberikan) bantuan.
Keberadaan Anak Yatim dan Orang Miskin di Suatu Negara
Tidak
dapat kita pungkiri, bahwa dalam kehidupan ini, kita tidak dapat
menutup mata tentang adanya orang-orang yang kurang beruntung di sekitar
kita. Salah satunya adalah adanya anak-anak yatim dan orang-orang
miskin. Anak yatim adalah anak-anak yang telah ditinggalkan orangtuanya
karena telah meninggal dunia. Sedang orang miskin adalah mereka yang
tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupannya, karena tidak
mempunyai penghasilan yang cukup untuk hidup sehar-hari. Biro Pusat
Statistik (BPS) dan Bank Dunia mematok jumlah penghasilan mimimal $1,00
s.d $2,00 per hari. Saat ini, angka kemiskinan masih cukup tinggi, yakni
13% artinya, setiap 1000 penduduk, masih ada lebih dari 100 orang
miskin yang ada di sekitar kita.
Kita
mengetahui bahwa salah satu dari empat tujuan negara ini didirikan
adalah untuk ”memajukan kesejahteraan umum”, dalam pengertian bahwa
negara akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dan mengurangi sedikit mungkin adanya orang-orang miskin di
negeri ini, atau menekan serendah mungkin angka kemiskinan atau jumlah
mereka.
Lalu,
bagaimanakah sikap dan perilaku kita terhadap mereka? Agama telah
memberikan panduan kepada kita, bahwa mereka adalah bagian yang tidak
terpisahkan dalam kehidupan kita.
Perhatian Kita Terhadap Anak Yatim dan Orang Miskin Menjadi Indikator Pendustaan Agama
Surah
Al–Ma’un memulai ayat pertamanya dengan satu pertanyaan yang tidak
harus dijawab – karena pertanyaan itu memang hanya untuk menginatkan —,
yaitu: ”Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?” Dengan pertanyaan
ini, Allah mengatkan kita tentang dua indikator indikator utama
orang-orang yang telah mendustakan agama. Dua indikator itu adalah:
PERTAMA, adalah orang-orang yang suka menghardik anak-anak yatim.
KEDUA, adalah orang-orang yang tidak mau mendorong untuk dapat memberi makan orang-orang miskin.
Lalai Terhadap Salat
Bahkan,
jangan lupa Allah SWT juga memasukkan ke dalam dua indikator itu adalah
orang-orang yang lupa akan salatnya. Orang-orang ini melaksanakan
salat, tetapi mereka telah berbuat riya dan enggan memberikan bantuan
kepada anak-anak yatim dan orang miskin. Allah bahkan menyatakan
”celakalah orang-orang yang salat”, tetapi orang-orang yang salat,
tetapi masih berbuat riya dan tidak mau memberikan bantuan. Allah SWT
telah menamakan sebagai orang-orang yang telah ”LALAI TERHADAP SALATNYA.
Bahkan Allah SWT telah mamasukkan mereka yang seperti itu ke dalam
kategori orang yang telah mendustakan agama.
Akhir Kata
Demikianlah
ulasan singkat tentang makna yang terkandung dalam tujuh ayat dalam
Surah Al – Ma’mun. Sekali lagi, selain dua indikator pendustaan agama,
yakni (1) menghardik anak-anak yatim, dan (2) tidak mau memberi makan
orang-orang miskin, orang yang lalai terhadap salatnya juga termasuk
dalam indikator pendustaan agama. Siapakah orang yang lalai terhadap
salatnya itu? Mereka adalah orang yang riya dan tidak mau memberikan
bantuan kepada anak-anak yatim dan orang-orang miskin.
*) Website: www.suparlan.com; E-mail: me [at] suparlan [dot] com.
Seberapapun Uang Yang Kau Miliki, Tak Akan Bisa Menghindarkan Dari Kematian (Reminder)
Ingatlah …
Tak mungkin seorang pun lari dari kematian …
قُلْ
إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ
تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Katakanlah:
“Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya
kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada
(Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).
Harus diyakini …
Kematian tak bisa dihindari …
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
“Di
mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu
di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).
Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian …
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Sumber : https://rumaysho.com/4773-kematian-yang-tidak-bisa-dihindar…
Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=6UuL20r3GD4
Semoga bermanfaat ya...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Instal aplikasi konsultasi islam: https://goo.gl/v5xSbl
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
https://www.konsultasiislam.com/
Youtube: https://goo.gl/oMOs0V | Subscribe: https://goo.gl/GHrZnN
Facebook: https://www.facebook.com/Konsultasiislamstdi/
Instagram: https://www.instagram.com/konsultasi_islam/
Twitter: https://twitter.com/IslamKonsultasi
=================
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA), CABANG KOTA BEKASI, 28 Oktober 2017. <>
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA) adalah
komunitas yang bergerak didalam memanusiakan anak-anak yang
terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui
pendidikan dan program-program pemberdayaan.
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
akan diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari pihak manapun.*
* Memberikan
motivasi untuk kembali sekolah / mengenyam pendidikan, menyekolahkan
dan mengawasi anak jalanan dalam proses belajar mengajar agar tidak
terjadi lagi anak yang putus sekolah, dan memberikan wawasan tentang
bahaya hidup dijalan serta memberikan pendidikan akademik dan non
akademik secara non formal untuk modal mereka hidup yang lebih baik.
Bagi
yang ingin Donasi dapat di transfer ke rekening di bawah ini, atas
perhatian dan partisipasinya para Donatur kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua. *
KOPPAJA
berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal di
Facebook.
Visi:
Menjadikan
anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk Fakir-Miskin dan anak
Yatim-Piatu) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Kesekretariatan KOPPAJA Pusat:
Jl. Kemanggisan Ilir III RT 007 / RW 013, No. 18B, Palmerah, Jakarta Barat, 11480<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi.
“Perumpamaan
(Nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”, [QS. Al-Baqarah : 261].
===========================================================
[Buletin Jumat] Al-Ma’un, Jihad Sosial, dan Pendusta Agama*
Salah
satu surah dalam Al-Quran yang paling populer di lingkungan umat Islam
adalah Al-Ma‘un. Bahkan surah ini dijadikan fondasi berdirinya salah
satu organisasi Islam di Indonesia, yaitu Muhammadiyah. Sebagai pendiri
Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan memiliki perhatian khusus terhadap surah
ini. Surah Al-Ma‘un bisa menjadi motivasi dasar umat Islam dalam
menjalani kehidupan.
Al-Ma’un
adalah surah ke-17 yang Allah SWT wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Surah ini termasuk dalam Surah Makkiyah. Surah yang diturunkan di
Makkah. Tapi, menurut sebagain ulama, bagian pertama surah ini turun di
Makkah dan bagian terakhir turun di Madinah. Dalam surah ini Allah
berfirman:
Ara ayta al–ladzî yukadzdzibu bi al–dîn (1). Fadzâlika al–ladzî yadu’u al-yatîm (2). Wa lâ
yahudhdhu ‘alâ tha’âmi al–miskîn (3). Fawaylu li al–mushallîn (4).
Al–ladzîna hum ‘an shalâtihim sâhũn (5). Al–ladzîna hum yurâũna (6). Wa yamna’ũna al–mâ’ũn (7) (Q.S. Al-Ma‘un [107]:1-7).
Para ulama mengartikan kata “ara ayta” dengan
“tahukah engkau” atau “apakah engkau telah melihat.” Ungkapan ini
adalah pertanyaan Allah kepada Nabi Muhammad. Pertanyaan itu tidak
menunjukkan bahwa Allah tidak mengetahui jawabannya. Allah Maha
Mengetahui. Setiap kali Allah menanyakan sesuatu kepada Rasulullah itu
berarti Dia menunjukkan adanya suatu penekanan penting yang mau
disampaikan kepada Nabi Muhammad.
Ayat pertama dapat diartikan: “Apakah engkau (Muhammad) sudah melihat atau mengetahui, orang yang mendustakan agama (al–dîn). Dalam bahasa Arab kata “al–dîn”
memiliki 32 makna. Karena itu ada ulama yang berkata bahwa kata “agama”
sesungguhnya tidak cukup bisa menampung seluruh keragaman makna yang
terdapat dalam kata “al–dîn”.
Secara harfiah kata “al–dîn”
sendiri, menurut para ulama, diartikan sebagai ketundukan dan
kepasrahan hanya kepada Allah. Kata ini juga bisa berarti pembalasan.
Itu sebabnya dalam Surah Al-Fatihah terdapat ayat yang berbunyi “mâliki yaumi al-dîn.” Artinya, Dialah Allah yang memiliki dan menguasai Hari Pembalasan.
Di
ayat pertama Surah Al-Mâ‘un ini, Allah bertanya kepada Nabi SAW dan
pada ayat selanjutnya Allah sendiri yang menjawab pertanyaan itu,
“Dialah orang yang menyingkirkan anak yatim” (Fadzâlika al–ladzî yadu’u al–yatîm).
Al-Qurthubi dalam kitabnya Al-Jâmi’ li Ahkâmi al-Qur’ân menyatakan
bahwa sebab turunnya ayat ini adalah ketika Abu Sufyan, Abu Jahal, dan
Abu Lahab sedang menyelenggarakan pesta makan daging. Tiba-tiba ada
sekelompok anak yatim datang kepada mereka dan meminta sebagian daging.
Alih-alih memberikan daging, mereka justru mendorong anak-anak yatim itu
hingga jatuh tersungkur.
Siapa sebenarnya yang disebut dengan al–yatîm dalam surah ini? Kata “al–yatîm” sendiri memiliki beragam makna. Dalam kitab Lisânu al–‘Arab yang ditulis Ibnu Manzhur, kata “al–yatîm”
artinya sendirian, orang yang sedang sendiri, orang yang merasa
kesepian. Maka, bagi sebagian ulama, laki-laki yang tidak memiliki istri
adalah “al–yatîm” karena dia pasti merana dengan kesendiriannya.
Secara istilah, kata “al–yatîm”
merujuk pada seorang anak yang tidak memiliki perlindungan dari seorang
ayah. Pada saat Al-Quran turun di zaman itu sistem patriarkhi yang
berkembang. Sehingga orang yang tidak memiliki ayah itu seperti
menghadapi sebuah malapetaka. Tidak ada orang yang melindunginya, baik
secara fisik maupun finansial.
Setelah
perhatian kepada anak yatim, ayat ketiga berisi: “Dan tidak mendorong
dirinya ataupun orang lain untuk memberi makan kepada orang-orang
miskin” (Walâ yahudhdhu ‘alâ tha’âmi al–miskîn). Hal ini menunjukkan, sebagaimana orang-orang kaya, kaum papa dan anak-anak yatim juga membutuhkan makanan.
Karena
itu, Allah kemudian mensyariatkan ditetapkannya ketentuan zakat,
sedekah, dan infak. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Islam memberikan
perhatian yang sangat serius terhadap kaum papa untuk mendapatkan
pertolongan dari orang-orang yang berpunya. Bahkan sebagian ulama
berkata, “Sekiranya orang-orang kaya tidak mau membayar zakat maka
negara boleh memaksa mereka untuk mengeluarkan zakatnya.”
Setelah menggambarkan betapa pentingnya kepedulian sosial, ayat selanjutnya menegaskan: “Celaka orang-orang yang salat” (Fawaylu li al–mushallîn).
Ayat ini tidak menegaskan mereka yang lalai di dalam salatnya karena
tidak mampu menjaga konsentrasi atau khusyuk selama dua, tiga hingga
empat rakaat.
Ayat
ini menegaskan bukan orang yang lalai di dalam salatnya, tapi orang
yang lalai dari salatnya. Dialah orang Islam yang tidak konsisten dalam
mendirikan ibadah salat. Siapa mereka itu?
Ayat selanjutnya mengatakan: “Yaitu, orang-orang yang ria atau pamer di dalam pelaksanaan salatnya” (Al–ladzîna hum yurâũna) dan “Orang yang enggan memberikan bantuan yang sedikit” (Wa yamna’ũna al–mâ’ũn).
Kata “al–mâ’ũn” sendiri berarti sesuatu yang sedikit (syaiun qalil).
Jika dibandingkan dengan seluruh kekayaan yang kita miliki, zakat,
sedekah, dan infak adalah sesuatu yang sedikit. Allah hanya
memerintahkan kita untuk memberikan 2,5 persen hingga 5 atau 10 persen
dari harta yang kita miliki untuk diberikan kepada kaum papa.
Jadi,
orang-orang yang akan dikutuk oleh Allah adalah mereka yang enggan
untuk memberikan sesuatu yang sedikit itu kepada orang-orang yang tidak
mampu dan miskin.
Dengan
dasar dan fondasi Surah Al-Mâ‘un ini, Muhammadiyah kemudian melakukan
jihad dengan mendirikan banyak rumah sakit, sejumlah panti asuhan,
sekolah-sekolah, dan seterusnya. Ini seharusnya tidak hanya menjadi
perhatian Muhammadiyah secara keorganisasian tapi juga menjadi perhatian
seluruh umat Islam.[]
*Naskah ini diambil dari Khutbah Jumat Dr. Abdul Moqsith Ghazali di Yayasan Paramadina, 08 Oktober 2015.
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA), CABANG KOTA BEKASI, 28 Oktober 2017. <>
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA) adalah
komunitas yang bergerak didalam memanusiakan anak-anak yang
terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui
pendidikan dan program-program pemberdayaan.
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
akan diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari pihak manapun.*
* Memberikan
motivasi untuk kembali sekolah / mengenyam pendidikan, menyekolahkan
dan mengawasi anak jalanan dalam proses belajar mengajar agar tidak
terjadi lagi anak yang putus sekolah, dan memberikan wawasan tentang
bahaya hidup dijalan serta memberikan pendidikan akademik dan non
akademik secara non formal untuk modal mereka hidup yang lebih baik.
Bagi
yang ingin Donasi dapat di transfer ke rekening di bawah ini, atas
perhatian dan partisipasinya para Donatur kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua. *
KOPPAJA
berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal di
Facebook.
Visi:
Menjadikan
anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk Fakir-Miskin dan anak
Yatim-Piatu) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Kesekretariatan KOPPAJA Pusat:
Jl. Kemanggisan Ilir III RT 007 / RW 013, No. 18B, Palmerah, Jakarta Barat, 11480<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi.
“Perumpamaan
(Nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”, [QS. Al-Baqarah : 261].
=========================================================
5 Golongan Pendusta Agama Beserta Dalilnya
Kehidupan
yang berjalan seiring dengan perkembangan zaman semakin mengalami
perubahan. Baik dalam segi pemikiran maupun segi perbuatan. Orang-orang
yang dalam menjalani perintah agama semakin mengalami pertentangan
bahkan tidak mengikuti syariat yang sepadan. Pada waktu kali ini kita
akan membahas tentang orang-orang yang tergolong Pendusta Agama.
Seseungguhnya pendusta Agama itu ada 5 golongan, yang manakah golongan
itu? Mari kita simak ulasannya satu persatu berikut ini:
Sebelum itu marilah kita simak Firman Allah SWT. berikut ini:
أَرَءَيْتَ
ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ وَلَا
يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ فَوَيْلٌۭ لِّلْمُصَلِّينَ ٱلَّذِينَ
هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ ٱلَّذِينَ هُمْ
يُرَآءُونَ
Tahukah
kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak
yatim, dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin, Maka
kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang
lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan (menolong
dengan) barang berguna. (Qs. Al-Ma’un ayat 1-7)
1. Orang yang menghardik anak yatim
Anak
yatim adalah anak yang sangat dilindungi oleh agama. Menghardik anak
yatim digolongkan oleh Allah SWT. sebagai orang yang mendustakan agama.
Menghardik adalah mengeluarkan ucapan kasar atau ucapan marah.
Menghardik saja tidak diperbolehkan dalam agama apalagi menganiaya anak
yatim. Anak yatim memiliki keistimewaan dalam agama karena bagi siapa
saja yang memelihara anak yatim dengan benar maka akan mendapat syafaat
dari Rasulullah SAW. pada hari kiamat nanti, seperti yang disabdakan
oleh Beliau berikut ini:
Dari
Sahl bin Sa'ad r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:"Saya dan
orang yang memelihara anak yatim itu dalam syurga seperti ini." Beliau
mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya dan merenggangkan
antara keduanya itu." (Riwayat Bukhari)
Nah,
ketahuilah bahwa anak yatim yang kita pelihara wajib kita perlakukan
dengan sebaik-baiknya. Memberikan haknya, memelihara hartanya. Nah jika
kita menjadikannya tersiksa maka tunggulah azab Allah SWT. contohnya
saja kita memakan hartanya, sungguh sangat berat dosa dan azab bagi
pemakan harta anaka yatim.
2. Orang yang tidak mau memberi nasehat untuk memberi makan orang miskin
Miskin
dan fakir adalah golongan yang berbeda. Golongan fakir lebih mudharat
hidupnya dari pada orang miskin. Nah, golongan selanjutnya adalah
golongan yang tidak mau memberi nasehat untuk memberi makan orang
miskin. Dia tahu bahwa kewajiban dalam beragama memberi nasehat dalam
kebaikan termasuk memberi makan orang miskin. Tidak memberi nasehat saja
sudah termasuk pendusta agama apalagi memang termasuk orang kikir,
orang yang memeiliki harta tapi enggan memberikan makan orang mudharat.
Padahal kunci surga adalah mencintai fakir miskin seperti yang
disabdakan Nabi SAW.:
Rasulullah
SAW bersabda, “Miftah al-jannah hub al-masakin (Kunci surga adalah
mencintai orang-orang miskin).” (Ats-Tsa’labi, Tafsir ats-Tsa’labi,
IV/184).
Bagaiamana
cara kita mencintai orang miskin yaitu dengan cara memberi makannya,
menafkahkan sebagian harta yang kita miliki untuk mereka sehingga mereka
bisa memakan sesuap nasi. Karena sesungguhnya semua kita itu bersaudara
dan tidak sah iman kita sehingga kita mencintai saudara kita seperti
kita mencintai diri kita sendiri. Kita hidup seperti satu tubuh, apabila
satu tubuh menderita sakit maka tubuh yang lain akan menderita sakit
juga. Maka oleh sebab itu nafkahkan lah sebagian harta untuk para fakir
miskin sekurang-kurangnya memberikan nasehat atau menganjurkan untuk
memberi makan orang miskin. Karena sabda Rasulullah SAW.:
"Barangsiapa
menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan
menghilangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Dan barangsiapa
yang memudahkan kesulitan orang yang dililit hutang, Allah akan
memudahkan atasnya di dunia dan akhirat… " (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Orang yang lalai di dalam shalat
Dari
surat Al-ma’un ayat 4-5 kita menyimpulkan bahwa orang yang mengerjakan
shalat saja masih termasuk pendusta agama apalagi yang tidak mengerjakan
shalat. Adapun seorang yang shalat termasuk pendusta agama agama adalah
orang yang lalai dalam shalatnya. Bagaimanakah lalai dalam shalat itu?
Yaitu orang yang suka melalaikan waktu shalat dan orang yang
bermain-main dalam mengerjakan shalat. Mereka menganggap shalat adalah
bahan olokan semata padahal shalat adalah media ketika kita
berkomunikasi dengan sang Khaliq yaitu Allah SWT.. Orang yang mengakhiri
waktu shalat ini adalah orang yang memang sengaja dalam melalaikannya,
padahal dia mampu atau berkesempatan mengerjakan diwaktu sekarang tapi
dia lebih memilih melalaikannya bahkan hingga dia meninggalkan shalat.
Maka golongan seperti inilah termasuk pendusta Agama.
4. Orang-orang yang riya
Apa
itu riya? Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk
mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau
kemasyhuran di masyarakat. Baik dalam shalatnya atau dalam zakatnya atau
dalam ibadah lain yang di maksudkan untuk mendapat keridhaan kepada
selain Allah, baik untuk mendapat pujian, mendapat nama dikalangan
masyarakat atau sebagainya. Maka orang seperti ini adalah pendusta
agama. Riya atau sering di sebut pamer kini menjadi tren dikalangan
masyarakat. Salah satu contonya ketika seseorang mengupload foto ibadahnya ke sosial media sehingga
orang lain tahu dia suka beribadah atau agar tampak seperti ahli
ibadah. Selain itu update status sosial media “tiga rakaat dulu” atau
“alhamdulillah tiga rakaat sudah kelar tinggal yang empat lagi untuk
hari ini”, maka ini termasuk perbuatan riya.
Ketahuilah
bahwa riya itu sangat berbahaya dalam hidup beribadah. Semua ibadah
yang kita lakukan akan sia-sia jika hati kita riya. Semua itu akan
hangus bagai dimakan api. Selain tidak mendapatkan pahala juga kita
tergolong dalam pendusta agama.
Allah
SWT berfirman, ''Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu
Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.'' (Qs.
Al-Furqan ayat 23).
5. Orang yang enggan menolong dengan barang berguna
Seperti
yang terkandung dalam surat Al-ma’un ayat 7 bahwa golongan terakhir
yang termasuk pendusta agama adalah orang yang tidak mau menolong dengan
apapun yang dia miliki yang dapat memberi manfaat kepada orang lain.
Yaitu barang yang orang lain butuhkan baik berupa memberikan utang
berupa uang, pinjaman barang perabot, kapak, jarum, pensil, pulpen atau
barang berguna lainnya. Contonya uang, jika kita memang memilki
kemampuan untuk memberikan pertolongan maka berikanlah dan berilah
tangguh jika mereka belum bisa mengembalikannya karena Firman Allah
SWT.:
“Dan
jika (orang yang berhutang kepadamu itu) dalam kesusahan, maka berilah
tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua
utang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui” (QS Al-Baqarah
:280).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Barangsiapa
ingin mendapatkan naungan Allah ‘azza wa jalla, hendaklah dia memberi
tenggang waktu bagi orang yang mendapat kesulitan untuk melunasi hutang
atau bahkan dia membebaskan utangnya tadi.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib
Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Selain
penafsiran barang berguna sebagai barang-barang di atas tadi, Sebagian
mufassirin mengartikannya sebagai orang yang enggan membayar zakat. Yang
mana zakat yang merupakan kewajiban yang harus kita keluarkan untuk
membersihkan harta kita. Kedua penafsiran diatas keduanya adalah benar.
Maka marilah kita ringan tangan dalam memberikan bantuan dan pertolongan
kepada yang membutuhkan apalagi karena kita mampu untuk memberikannya.
Demikian
saja penjelasannya tentang pendusta agama, semoga dapat memberi manfaat
kepada kita dan semoga kita bukan termasuk golongan pendusata agama
seperti yang telah kita bahas di atas tadi. Aamiin aamiin yaa rabbal
‘alamiin.
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA), CABANG KOTA BEKASI, 28 Oktober 2017. <>
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA) adalah
komunitas yang bergerak didalam memanusiakan anak-anak yang
terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui
pendidikan dan program-program pemberdayaan.
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
akan diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari pihak manapun.*
* Memberikan
motivasi untuk kembali sekolah / mengenyam pendidikan, menyekolahkan
dan mengawasi anak jalanan dalam proses belajar mengajar agar tidak
terjadi lagi anak yang putus sekolah, dan memberikan wawasan tentang
bahaya hidup dijalan serta memberikan pendidikan akademik dan non
akademik secara non formal untuk modal mereka hidup yang lebih baik.
Bagi
yang ingin Donasi dapat di transfer ke rekening di bawah ini, atas
perhatian dan partisipasinya para Donatur kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua. *
KOPPAJA
berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal di
Facebook.
Visi:
Menjadikan
anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk Fakir-Miskin dan anak
Yatim-Piatu) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Kesekretariatan KOPPAJA Pusat:
Jl. Kemanggisan Ilir III RT 007 / RW 013, No. 18B, Palmerah, Jakarta Barat, 11480<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi.
“Perumpamaan
(Nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”, [QS. Al-Baqarah : 261].
===========================================================
Pendusta Agama Yang Sering Shalat
Di
nusantara, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari adalah dua ulama
yang namanya begitu harum, dakwahnya berbuah ranum. Namun keduanya punya
kecendrungan yang agak berbeda. Sang Hadratussyaikh terkenal sebagai
pemikir hebat yang gagasannya tertuang di dalam banyak kitab-kitab
berharga, sedangkan Kiyai Dahlan terkenal gemar beramal, pola pengajaran
beliau selalu menekankan aspek kesalihan sosial ajaran Islam. Salah
satu bentuk nyata dari kecendrungan tersebut adalah kisah pengajian
al-Maun yang masyhur itu. Kelak, kisah ini menjadi jiwa yang mengilhami
banyak orang untuk menyayangi anak yatim.
Sebelum
menjadi organisasi besar bernama Muhammadiyah, perkumpulan yang
dirintis oleh KH. Ahmad Dahlan itu hanyalah sebuah forum kajian kecil.
Kiyai Dahlan membimbing murid-muridnya yang terdiri dari beberapa anak
muda di salah satu sudut Kuman, perkampungan para “kaum” di kota
Yogyakarta. Suatu ketika di forum tersebut, murid-murid Kiyai Dahlan
terhran-heran, penasaran sekaligusgeregetan. Pasalnya, guru
mereka terus menerus memberikan materi pengajian yang sama, selalu surah
al-Mau’un. Surah ke-107 dalam tertib mushaf Utsmani itu sudah
berlaurut-larut diajarkan. Mereka merasa sudah tahu betul seluk-beluk
penafsirannya. Tapi sang Kiyai masih saja mengulangi, sampai bosan
rasanya. Akhirnya, ada seorang murid yang memberanikan diri bertanya,
“Mengapa kita mempelajari surah ini terus, Kiyai? Kami sudah memahaminya, apakah kita tidak melangkah ke bab berikutnya saja?
Mendengar
pertanyaan muridnya tersebut, Kiyai Dahlan tersenyum, sebab keingin
tahuan seperti inilah yang beliau harapkan muncul. Maka beliau pun
memberikan jawaban yang nanti begitu berbekas di sanubari
murid-muridnya.
“Kalian
memang telah mengetahui kandungan ayat ini, tapi apakah kalian semua
telah mengamalkannya? Sudahkah kalian masing-masing menyantuni seorang
anak yatim atau kaum papa?”
Demikianlah
kira-kira jawaban Kiyai Dahlan, sebuah jawaban yang lalu berbuah aksi
nyata. Jawaban yang begitu menghentak batin murid-muridnya. Kita yang
hidup seabad lebih setelah kisah itu, tentu juga semestinya ikut
terhenyak. Betapa tidak, surah al-Maun mengandung sebuah ancaman nyata
bagi setiap Muslim, meski ia shalat, meski lima rukun Islam telah ia
penuhi, ia tetap dianggap pendusta agama, ia justru digaransi celaka
jika ia tidak cinta kepada anak yatim dan kaum papa.
Perhatikanlah
ayat pertama surah tersebut, “Tahukah engkau siapa para pendusta agama
itu?” Jika saja ayat berikutnya tidak dibaca, mungkin akan muncul
sangkaan, para pendusta agama tentulah mereka yang malas shalat, atau
tak pernah puasa. Alih-alih demikian, jawabannya justru menunjukan
karkater sejati ajaran Islam, ajaran yang mengajarkan agar mereka yang
lemah dikasihi. Maka Allah menjawabanya sendiri, “Yaitu mereka yang
menerlantarkan anak yatim!” Mereka itulah yang mendorong anak yatim
menjauh dengan kata-kata yang kasar, menzhalimi mereka, merendahkan
mereka, mengejek mereka, dan enggan memberikan bantuan kepada mereka,
begitu Syaikh Ali as-Shabuni menjelaskannya di dalam Shafwat at-Tafasir.
Tentu
saja, sikap peduli terhadap anak yatim sudah semestinya ada pada diri
seorang Muslim, tapi ternyata peduli saja tidak cukup. Esensi paling
penting dari surah al-Maun adalah bantuan nyata, bantuan yang memberikan
efek manfaat kepada anak-anak malang itu. Bantuan yang memberikan
manfaat itulah yang disebut sebagai “al-Ma’un” nama dari surah
yang mulia ini. Sesiapa yang enggan memberikan bantuan seperti itu
mendapatkan ancaman yang tidak tanggung-tanggung dari Allah; “Maka
celakalah mereka yang shalat! Yaitu mereka yang lalai dari shalatnya,
dan mereka yang riya’ serta enggan memberikan bantuan yang bermanfaat (al-Ma’un)”
Demikianlah,
shalat pun tidak ada artinya di hadapan mizan Allah jika seseorang
masih enggan mengulurkan tangannya membantu anak yatim dan orang miskin.
Terlebih bila ia yatim sekaligus fakir. Sebagai realisasi dari jiwa
al-Maun, maka esoknya, Kiyai Dahlan dan murid-muridnya mengumpulkan
anak-anak yatim terlantar di sekitar Kauman dan alun-alun Jogja, mereka
lalu dimandikan, diberi pakaian layak, diberi makan enak, dan yang
terpenting dibukakan pintu kepada masa depan yang cerah; pendidikan.
Jiwa al-Maun tetap hidup hingga hari ini. Gerakan al-Maun yang mulai
setelah pengajian di sudut kampung Kauman itu kini telah berkembang
pesat. Saat ini setidaknya ada 318 panti asuhan di berbagai tempat di
Indonesia yang dikelola organisasi berlambang matahari tersebut.
Tentu
saja Muhammadiyah hanya salah satu titik di tengah lautan amal umat
Islam yang terus berlomba-lomba dalam kebaikan memberi kasih sayang
kepada anak yatim di seluruh dunia. Siapakah yang masih enggan
mengulurkan tangan, jika Muhammad sang junjungan pun telah berjanji,
bahwa para penyantun anak yatim kelak akan menjadi karib eratnya di
surga? Semoga Allah menumbuhkan cinta anak yatim di dalam kalbu kita,
mengizinkannya berbuah amal nyata. Sebab tanpanya, shalat kita hanya
berbuah celaka bahkan divonis pendusta agama.
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA), CABANG KOTA BEKASI, 28 Oktober 2017. <>
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA) adalah
komunitas yang bergerak didalam memanusiakan anak-anak yang
terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui
pendidikan dan program-program pemberdayaan.
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
akan diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari pihak manapun.*
* Memberikan
motivasi untuk kembali sekolah / mengenyam pendidikan, menyekolahkan
dan mengawasi anak jalanan dalam proses belajar mengajar agar tidak
terjadi lagi anak yang putus sekolah, dan memberikan wawasan tentang
bahaya hidup dijalan serta memberikan pendidikan akademik dan non
akademik secara non formal untuk modal mereka hidup yang lebih baik.
Bagi
yang ingin Donasi dapat di transfer ke rekening di bawah ini, atas
perhatian dan partisipasinya para Donatur kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua. *
KOPPAJA
berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal di
Facebook.
Visi:
Menjadikan
anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk Fakir-Miskin dan anak
Yatim-Piatu) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Kesekretariatan KOPPAJA Pusat:
Jl. Kemanggisan Ilir III RT 007 / RW 013, No. 18B, Palmerah, Jakarta Barat, 11480<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi.
“Perumpamaan
(Nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”, [QS. Al-Baqarah : 261].
==============================================================
Siapa Pendusta Agama???!
Oleh Anang Rikza Masyhadi
"Tahukah
kamu orang yang mendustakan agama? Yaitu, orang yang menghardik anak
yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka, celakalah
orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai terhadap
shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan memberikan bantuan." (QS Almaun
[107]: 1-7)
Dalam surah tersebut, Allah SWT demikian lugas
mengaitkan agama dengan keberpihakan kepada kaum dhuafa. Seseorang
dikategorikan telah berdusta atau berkhianat kepada agamanya manakala ia
mengabaikan anak yatim dan orang miskin.
Surah Almaun diawali
dengan pertanyaan, "Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?" Menurut
banyak ahli tafsir, hal itu dimaksudkan untuk menggugah hati
pendengarnya agar memberikan perhatian lebih kepada apa yang selanjutnya
akan ditunjukkan pada ayat-ayat berikutnya.
Anak yatim dan orang
miskin adalah dua kelompok yang paling rentan di masyarakat. Mereka
digolongkan orang-orang yang lemah. Itulah mengapa Islam mewajibkan kita
menolong mereka. Islam mendorong umatnya agar dalam beragama tidak
selalu mementingkan aspek ibadah mahdhoh yang bersifat vertikal saja.
Islam
juga menganjurkan ibadah sosial, seperti memerhatikan nasib orang-orang
lemah. Jadi, surah Almaun seolah ingin menegaskan bahwa pendusta agama
bukan hanya orang yang mengaku Muslim, tetapi tidak mau shalat. Lebih
dari itu, orang yang mengaku Muslim, tetapi tidak punya kepekaan sosial
dan tidak peduli pada lingkungan sekitar.
Ayat selanjutnya
bertutur tentang orang-orang yang lalai dalam shalatnya dan riya. Lalai
dalam shalat berarti bahwa orang itu fisiknya shalat; tetapi hati, jiwa,
dan perilakunya tidak ikut shalat. Yaitu, yang shalatnya tidak
berdampak pada perilaku sosialnya sehari-hari. Dalam shalat, banyak
hikmah yang terkandung. Ada yang berpendapat, ketika shalat dibuka
dengan takbiratulihram, itu berarti kita menyapa Allah. Kemudian,
diakhiri dengan salam, yang artinya menyapa manusia.
Menengok ke
kanan dan kiri sebagai tanda akhir shalat menunjukkan bahwa kita peduli
pada kondisi lingkungan sekitar atau tetangga di kanan dan kiri. Dengan
demikian, salah satu pesan fundamental shalat adalah kepedulian pada
orang lain.
Kisah berikut menarik untuk disimak. KH Ahmad Dahlan,
konon pada tahun 1912-an, mengajarkan santri-santrinya surah Almaun
selama beberapa bulan. Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab bahwa
selama mereka belum ada yang melaksanakannya, ia tetap akan mengajari
Almaun itu. Baru, setelah diketahui ada salah seorang santrinya yang
memelihara anak yatim di rumahnya, beliau melanjutkan pelajaran ke
surah-surah lainnya.
KOPPAJA Indonesia Jakarta, LSM KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN INDONESIA JAKARTA (KOPAJA INDONESIA JAKARTA).
1. PENASEHAT LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA Cabang Kota Bekasi;
- KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
- KH.Drs .Toto Tasmara.
- KH.Drs.Amidhan.
- Drs.Buya HM.Alfis.Chaniago.
- KH. Yusuf Mansyur.
2. Aktivis dan Relawan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Ikhsanurdin.
- Deddy Mulyana.
- M.Al-Fath.
- Ina.
- Saeful Rahman.
- Dll.
3. Bagian Keuangan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Mohammad Abduh.,S.E.
<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
No. Rekekening Bank Untuk Donasi:
Bank BTN KPC Jatiasih, Kota Bekasi Selatan
1261901570015287 A/N Mohammad Abduh.S.E.
(Kode Bank: 200).
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
para Anak Jalanan akan Diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari
pihak manapun.*
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
"Sedekah akan menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api."_ (H. R. Tirmidzi).
"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah."_ (H. R. Muslim)
Sedikit
dari kita sangat berharga bagi mereka. Semoga bermanfaat dan menjadi
ladang pahala untuk tabungan kita di akhirat kelak. Aamiin YRA.
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
ALAMAT E-MAIL; rekananleasing.2017@gmail.com
Komunitas Peduli Pendidikan Anak Marjinal adalah Suatu Komunitas yang bergerak dalam
memanusiakan anak-anak yang terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui pendidikan dan program-program
pemberdayaan.
KOPAJA berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal
di Facebook.
Visi:
Menjadikan anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk fakir miskin dan
anak yatim) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak
Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi,
"Bahagiakan
hati dengan MEMBERI, lapangan jiwa dengan SEDEKAH, Hidup ini mencari
bekal bukan menambah beban, Apa yang ada dalam genggaman kita adalah
beban, sedang yang kita barikan adalah bekal. Lepaskan apa yang ada
dalam genggaman kita untuk agamanya, maka Allah akan melepaskan apa yang
ada ditangannya untuk kita.”
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:"Amal
yg disukai Allahhu Swt adlh Amal yg dilakukan secara terus-menerus
sekalipun sedikit,” (H.R.Bukhari &Musilim)," serta
Nabi Muhammad
Saw pernah bersabda: "Berinfaklah & Janganlah kamu menghitung-hitung
hartamu karena Allahhu Swt juga akan menghitung-hitung rejeki-Nya
untukmu. Dan jaganlah engkau bakhil degan hartamu karena Allahhu Swt jg
akan Bakhil (Pelit) kepadamu." (H.R.Bukhari,No.2420).
Setiap Bulan
kami ingin mengajak teman-teman untuk menyisihkan 2,5% dari pendapatan
kalian atau seikhlasnya diberikan kepada Komunitas Peduli Pendidikan
Anak Jalanan di Daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi …
No. Rekekening Bank BTN Untuk Donasi dan Sumbangan:
MEDIA DONASI DAN SUMBANGAN: <> <> <>
Kami
menerima bantuan berupa materi seperti sumbangan berupa Uang Tunai,
pakaian layak pakai, buku layak baca, uang dan atau sumbangan dalam
bentuk lain yang dapat kita salurkan kepada adik-adik kita semua.
Kami
menerima bantuan Zakat, Sedekah, Wakaf, Hibah, Qurban dllnya berupa
Uang dan materi seperti sumbangan pakaian layak pakai, buku layak baca,
uang dan atau sumbangan dalam bentuk lain yang dapat kita salurkan
kepada Anak-anak Jalanan, Fakir & Miskin, Yatim-Piatu, Gelandangan
& Pengangguran dan Janda-Janda miskin.
Untuk
transfer dana, rekan-rekan menggunakan no rekening di bawah ini,
kemudian melakukan konfirmasi Via SMS ke No.HP Kami di; 088 1614 2921,
No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account Rekening
Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain: 1261901570015287,
Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota Bekasi Selatan
(Kode Bank:200).
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
Kutipan Favorit;
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
PERNIAGAAN YANG TIDAK PERNAH MERUGI
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan
melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,"
(QS. Al-fatir :29).
==========================
KOPPAJA Indonesia Jakarta.
KOPPAJA
sebuah komunitas peduli pendidikan anak jalanan yang bergerak di bidang
pendidikan. tujuan KOPPAJA ini adalah agar kita dapat berinteraksi
langsung dengan mereka.. Dengan cara memberikan motivasi kepada mereka
serta sedikit pengetahuan atau pelajaran tambahan kepada mereka agar
mereka mempunyai keyakinan dan kemudahan dalam menggapai cita-cita
sebagai anak bangsa yang terampil dan cerdas serta berahlak mulia. ingat
mereka tidak hanya butuh :
- Dikasihani - Di beri uang - Di beri
makanan Tapi.. mereka butuh pengetahuan , pendidikan serta motivasi
untuk mendapat pendidikan demi cita-cita masa depan.. MISI :
Mencerdaskan anak bangsa dengan cara mengawasi , memotivasi, serta
memberikan perlindungan terhadap mereka akan diskriminasi dan paksaan
untuk putus sekolah dari pihak manapun.
LSM Komunitas Peduli Anak
Jalanan (KOPAJA): Suatu Komunitas yg bergerak didlm memanusiakan
anak-anak yg terpinggirkan spt Anak Jalanan, Pemulung, Dhuafa&Anak
Yatim-Piatu melalui Pendidikan, Pelatihan Keterampilan&Program
Pemberdayaan Anak. Alamat Lengkap Sekretariatan & Biro Administrasi
Umum LSM Komunitas Kopaja Indonesia Jakarta; Jl.Kemanggisan Ilir
3,No.18B,Palmerah, Jakbar-11480.
1.Penasehat LSM KOPAJA:KH.Drs.Toto
Tasmara, KH.Drs.Amidhan & Buya H.M.Alfis Chaniago,2.Relawan antara
lain:Alfath,Ina,dll, 3.Bag.Keuangan:Mohammad Abduh.,S.E.,
~Zakat,Infaq&Sedekah,
Min.@Rp125.500, -Pembayaran bs disalurkan melalui Bank BTN,AN:Mohammad
Abduh, No.Rek: 1261901570015287,BTN KPC Jatiasih Kota Bekasi Selatan.
============ ©® 2017 ==========
LSM
KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN INDONESIA, Alamat: 1.Jln.Kemanggisan
Ilir, No:18B,Rt/Rw:007/013, Kelurahan: Jati Pulo, Kecamatan: Palmerah,
Jakarta Barat-11480, 2.KOMP.PERUMNAS 1, Jln.Belimbing
Nomor.03,Kranji,Bekasi, Jawa Barat, Nomor.Rekening Sumbangan (Donasi):
1261901570015287, A.N:Mohammad Abduh,BTN KPC Jatiasih,Bekasi. #Berniagalahdijalan
Tuhan YME. "Sesungguhnya org2 yg sellu membaca Kitab Allahhu Swt
(Al-Qur'an), melaksanakan Sholat&Menginfakkan sebagian rejeki yg
Allahhu Swt anugerahkan kpdnya dgn diam-diam&terang-terangan,mereka
itu mengharapkan perdagangan yg tdk akan rugi (QS.Al-Fatir:29).
=========== ©® 2017 ===========
KOMUNITAS
PEDULI ANAK JALANAN INDONESIA, Alamat Lngkp:1.Jln.Kemanggisan
Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan:Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2.Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A,Kranji,Bekasi, No.Rek BTN Utk
Donasi: 1261901570015287, A.N:Mohammad Abduh, BTN KPC Jatiasih,Bekasi.
"Perumpamaan (Nafkah yg dikeluarkan oleh) Org-org yg menafkahkan
hartanya di jalan Allahhu Swt adlh serupa dgn sebutir benih yg
menumbuhkan tujuh butir pd tiap-tiap bulir seratus biji, Allahhu Swt
melipatgandakan (Ganjaran) bagi siapa saja yg Dia Kehendaki &
Allahhu Maha Luas (Karunia-Nya) lg Maha Mengetahui (QS.Al-Baqarah :
261)."
============= ©® 2017 =========
KOMUNITAS PEDULI ANAK
JALANAN INDONESIA,Alamat Lngkp:Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing
3,No.21A,Kranji,Bekasi, No.Rek Bank BTN Utk Donasi: 1261901570015287,
A.N:Mohammad Abduh, BTN Jatiasih,Bekasi. Nabi Muhammad Saw pernah
bersabda: "Amal yg disukai Allahhu Swt adlh Amal yg dilakukan secara
terus-menerus sekalipun sedikit, (H.R.Bukhari & Musilim)," serta
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: "Berinfaklah & Janganlah kamu
menghitung-hitung hartamu karena Allahhu Swt juga akan menghitung-hitung
Rejeki-Nya untukmu. Dan Janganlah engkau bakhil dengan hartamu karena
Allahhu Swt juga akan Bakhil kepadamu," (H.R.Bukhari,No.2420).
#Berbagi Itu Bukan Musiman dan Bersedekah Tidak Akan Membuat Diri Kita Jatuh Miskin.#
============ ©® 2017 =========
Bergabunglah
Mnjd Anggota Lisensi Koperasi Masyarakat Madani Sejahtera,"Kita
Mart",Persyaratan Pendaftaran:1.Data Diri,No.HP,Tlp Ktr,Tlp
Rumah&Data Keluarga Tdk Serumah Yg dijadikan Emergency
Contact,2.KTP+KK+Foto 4x6(4 lmbr)+NPWP, 3.Pendaftaran Investasi
Rp.2.120.000.,Transferkan Investasi Anda ke No.Rek:12619-01-57-001528-7
An: Mohammad Abduh.,S.E.,Bank BTN KPC Jatiasih Bekasi lalu Kirimkan
semua Dokumen Persyaratan Pendaftaran&Tanda Bukti Tranferan Bank
Pendaftaran Investasi ke Alamat Supermarket Kita Mart: Jln.Wibawa Mukti
II,Km.04,Gg.H.Salim, Rt/Rw:01/06,Kel:Jatiluhur,Kec:Jatiasih, Bekasi
Selatan.
============= ©® 2017 ==========
KOMUNITAS PEDULI
PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA, Alamat Lengkap: Komp.PERUMNAS 01,
Jl.Belimbing 3,No.21A,Kranji,Bekasi, Sumbangan Dapat Disalurkan Ke
Nomor.Rekening Bank BTN Utk Donasi: 1261901570015287, A.N:Mohammad
Abduh, BTN Jatiasih,Bekasi. Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:"Amal yg
disukai Allahhu Swt adalah Amal yg dilakukan secara terus-menerus
sekalipun sedikit, (H.R.Bukhari &Musilim)," serta Nabi Muhammad Saw
pernah bersabda: "Berinfaklah & Janganlah kamu menghitung-hitung
hartamu karena Allahhu Swt juga akan menghitung-hitung Rejeki-Nya
untukmu. Dan Janganlah engkau bakhil (Pelit) Dengan hartamu karena
Allahhu Swt jg akan Bakhil kepadamu." (H.R.Bukhari,No.2420).
Berawal
dari kepedulian teman-teman kepada anak jalanan yang kesulitan untuk
bersekolah dan memperoleh pendidikan. Mereka senantiasa mengajar serta
mengamalkan ilmunya secara tulus kepada anak-anak jalanan.
No.Rekening Bank BTN Untuk Donasi;
Bagi
yang ingin Donasi dapat di transfer ke rekening di bawah ini, atas
perhatian dan partisipasinya para Donatur kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua.
LSM KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN INDONESIA JAKARTA (KOPAJA INDONESIA JAKARTA), 14 Oktober 2017.
1. PENASEHAT LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA Cabang Kota Bekasi;
- KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
- KH.Drs .Toto Tasmara.
- KH.Drs.Amidhan.
- Drs.Buya HM.Alfis.Chaniago.
- KH. Yusuf Mansyur.
2. Aktivis dan Relawan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Ikhsanurdin.
- Deddy Mulyana.
- M.Al-Fath.
- Ina.
- Saeful Rahman.
- Dll.
3. Bagian Keuangan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Mohammad Abduh.,S.E.
<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
No. Rekekening Bank Untuk Donasi:
Bank BTN KPC Jatiasih, Kota Bekasi Selatan
1261901570015287 A/N Mohammad Abduh.S.E.
(Kode Bank: 200).
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
para Anak Jalanan akan Diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari
pihak manapun.*
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
"Sedekah akan menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api."_ (H. R. Tirmidzi).
"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah."_ (H. R. Muslim)
Sedikit
dari kita sangat berharga bagi mereka. Semoga bermanfaat dan menjadi
ladang pahala untuk tabungan kita di akhirat kelak. Aamiin YRA.
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
ALAMAT E-MAIL; rekananleasing.2017@gmail.com
Komunitas Peduli Pendidikan Anak Marjinal adalah Suatu Komunitas yang bergerak dalam
memanusiakan anak-anak yang terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui pendidikan dan program-program
pemberdayaan.
KOPAJA berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal
di Facebook.
Visi:
Menjadikan anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk fakir miskin dan
anak yatim) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak
Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi,
"Bahagiakan
hati dengan MEMBERI, lapangan jiwa dengan SEDEKAH, Hidup ini mencari
bekal bukan menambah beban, Apa yang ada dalam genggaman kita adalah
beban, sedang yang kita barikan adalah bekal. Lepaskan apa yang ada
dalam genggaman kita untuk agamanya, maka Allah akan melepaskan apa yang
ada ditangannya untuk kita.”
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:"Amal
yg disukai Allahhu Swt adlh Amal yg dilakukan secara terus-menerus
sekalipun sedikit,” (H.R.Bukhari &Musilim)," serta
Nabi Muhammad
Saw pernah bersabda: "Berinfaklah & Janganlah kamu menghitung-hitung
hartamu karena Allahhu Swt juga akan menghitung-hitung rejeki-Nya
untukmu. Dan jaganlah engkau bakhil degan hartamu karena Allahhu Swt jg
akan Bakhil (Pelit) kepadamu." (H.R.Bukhari,No.2420).
Setiap Bulan
kami ingin mengajak teman-teman untuk menyisihkan 2,5% dari pendapatan
kalian atau seikhlasnya diberikan kepada Komunitas Peduli Pendidikan
Anak Jalanan di Daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi …
No. Rekekening Bank BTN Untuk Donasi dan Sumbangan:
MEDIA DONASI DAN SUMBANGAN: <> <> <>
Kami
menerima bantuan berupa materi seperti sumbangan berupa Uang Tunai,
pakaian layak pakai, buku layak baca, uang dan atau sumbangan dalam
bentuk lain yang dapat kita salurkan kepada adik-adik kita semua.
Kami
menerima bantuan Zakat, Sedekah, Wakaf, Hibah, Qurban dllnya berupa
Uang dan materi seperti sumbangan pakaian layak pakai, buku layak baca,
uang dan atau sumbangan dalam bentuk lain yang dapat kita salurkan
kepada Anak-anak Jalanan, Fakir & Miskin, Yatim-Piatu, Gelandangan
& Pengangguran dan Janda-Janda miskin.
Untuk
transfer dana, rekan-rekan menggunakan no rekening di bawah ini,
kemudian melakukan konfirmasi Via SMS ke No.HP Kami di; 088 1614 2921,
No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account Rekening
Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain: 1261901570015287,
Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota Bekasi Selatan
(Kode Bank:200).
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
Kutipan Favorit;
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
PERNIAGAAN YANG TIDAK PERNAH MERUGI
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan
melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,"
(QS. Al-fatir :29).
Kopaja Indonesia Bekasi
Alamat Lengkap; Komplek Perumahan Nasional 1, Jalan belimbing 3. Nomor 21 A, kranji., Kota Bekasi, Jawa Barat.
Komunitas
Peduli Pendidikan Anak Jalanan (KOPPAJA) adalah sebuah komunitas yang
membawa misi memberikan pendidikan khususnya kepada anak–anak yang
menggantungkan hidupnya di jalanan.
Tags: anak-anak,guru,anak jalanan,pengajar muda,komunitas pendidikan,relawan pengajar
#TimKopajaIndonesia
#KOPAJAINDONESIA
#DKIJAKARTA
#KamiPeduliKarenaItuKamiBerbagi
LSM KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN INDONESIA JAKARTA (KOPAJA INDONESIA JAKARTA).
1. PENASEHAT LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
- KH.Drs .Toto Tasmara.
- KH.Drs.Amidhan.
- Drs.Buya HM.Alfis.Chaniago.
- KH. Yusuf Mansyur.
2. Aktivis dan Relawan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Ikhsanurdin.
- Deddy Mulyana.
- M.Al-Fath.
- Ina.
- Saeful Rahman.
- Dll.
3. Bagian Keuangan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Mohammad Abduh.,S.E.
<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
No. Rekekening Bank Untuk Donasi:
Bank BTN KPC Jatiasih, Kota Bekasi Selatan
1261901570015287 A/N Mohammad Abduh.S.E.
(Kode Bank: 200).
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
para Anak Jalanan akan Diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari
pihak manapun.*
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
"Sedekah akan menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api."_ (H. R. Tirmidzi).
"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah."_ (H. R. Muslim)
Sedikit
dari kita sangat berharga bagi mereka. Semoga bermanfaat dan menjadi
ladang pahala untuk tabungan kita di akhirat kelak. Aamiin YRA.
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
ALAMAT E-MAIL; rekananleasing.2017@gmail.com
===============================================================
Koppaja Bekasi Fokus Melayani Pendidikan Anak Jalanan, Oktober 2017. <>
Komunitas
ini didirikan sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap dunia
pendidikan yang tidak dapat dirasakan bagi mereka yang hidup di jalanan.
Sabekasi.com, Bekasi Selatan -
Tak banyak yang peduli dengan nasib anak-anak jalanan. Bahkan masih
banyak orang yang enggan untuk menyapa dan berbincang dengan mereka.
Jalanan memang bukanlah tujuan, tapi tuntutan hidup memaksa mereka
bergelut dengan kerasnya kehidupan.
Di
tengah hingar bingar kota Bekasi, masih ada sekelompok orang atau
komunitas yang peduli dengan nasib anak-anak jalanan, salah satunya
Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan (Koppaja). Komunitas ini
dibentuk pada tahun 2012 atas dasar keprihatinan terhadap nasib
pendidikan anak-anak jalanan. Komunitas yang saat ini diketuai oleh
Krisna memiliki sekretariat di Perumnas 1 Jl. Belimbing 3 No. 21A RT 08
RW 06 Kel. Kranji Kec. Kota Bekasi.
Koppaja merupakan komunitas yang concern dengan
nasib pendidikan anak-anak jalanan. Komunitas ini menyelenggarakan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setiap hari sabtu dan minggu. Pesertanya
adalah anak-anak jalanan sekitar daerah Kranji dan area Bekasi Cyber
Park (BCP).
“Kalau
hari sabtu kegiatan KBM kami adakan di sekretariat, yang diikuti
sekitar 15 anak-anak jalanan. Sedangkan hari minggu KBM kami adakan di
ruko samping BCP,” ujar Ketua Koppaja Krisna kepada Sabekasi.com, Sabtu
(2/1).
Koppaja
memiliki 19 pengajar tetap dan 50 relawan. Adapun materi yang diberikan
pada kegiatan belajar mengajar adalah mengedepankan bimbingan akhlak
baru kemudian mengajarkan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah pada
umumnya.
Mengubah Stigma Negatif
Jorok,
nakal, susah diatur, adalah beberapa stereotip yang melekat pada diri
anak-anak jalanan. Pandangan negatif tersebut tak berlaku bagi komunitas
Koppaja. Menurut Krisna, mereka jangan hanya dipandang sebagai
anak-anak jalanan, tapi juga anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian
dan bimbingan.
Banyak
anak-anak jalanan yang memiliki cita-cita dan ingin sukses. Namun
keterbatasan ekonomi orang tua membuat mereka putus sekolah. “Mereka
turun ke jalan bukan karena mereka nggak mau sekolah, tapi karena mereka
nggak punya modal,” tegasnya.
Ia
juga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih pada anak-anak
jalanan dengan menyediakan pendidikan gratis. Sebab usia mereka
seharusnya sekolah, bukan berada di jalanan. (Fad).
===================================================================
KOPPAJA berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal di Facebook.
Visi:
Menjadikan anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk fakir miskin dan
anak yatim) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak
Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi,
"Bahagiakan
hati dengan MEMBERI, lapangan jiwa dengan SEDEKAH, Hidup ini mencari
bekal bukan menambah beban, Apa yang ada dalam genggaman kita adalah
beban, sedang yang kita barikan adalah bekal. Lepaskan apa yang ada
dalam genggaman kita untuk agamanya, maka Allah akan melepaskan apa yang
ada ditangannya untuk kita.”
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda:"Amal yg disukai Allahhu Swt adlh Amal yg dilakukan secara terus-menerus sekalipun sedikit,” (H.R.Bukhari &Musilim)," serta
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: "Berinfaklah
& Janganlah kamu menghitung-hitung hartamu karena Allahhu Swt juga
akan menghitung-hitung rejeki-Nya untukmu. Dan jaganlah engkau bakhil
degan hartamu karena Allahhu Swt jg akan Bakhil (Pelit) kepadamu." (H.R.Bukhari,No.2420).
Setiap Bulan kami ingin mengajak teman-teman untuk menyisihkan 2,5% dari pendapatan kalian atau seikhlasnya diberikan kepada Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan di Daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi …
No. Rekekening Bank BTN Untuk Donasi dan Sumbangan:
MEDIA DONASI DAN SUMBANGAN: <> <> <>
Donasi
Bisa Disalurkan ; Kami menerima bantuan berupa materi seperti sumbangan
berupa Uang Tunai, pakaian layak pakai, buku layak baca, uang dan atau
sumbangan dalam bentuk lain yang dapat kita salurkan kepada adik-adik
kita semua.
Kami
menerima bantuan Zakat, Sedekah, Wakaf, Hibah, Qurban dllnya berupa
Uang dan materi seperti sumbangan pakaian layak pakai, buku layak baca,
uang dan atau sumbangan dalam bentuk lain yang dapat kita salurkan
kepada Anak-anak Jalanan, Fakir & Miskin, Yatim-Piatu, Gelandangan
& Pengangguran dan Janda-Janda miskin.
Untuk
transfer dana, rekan-rekan menggunakan no rekening di bawah ini,
kemudian melakukan konfirmasi Via SMS ke No.HP Kami di; 088 1614 2921,
No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account Rekening
Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain: 1261901570015287,
Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota Bekasi Selatan
(Kode Bank:200).
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
Kutipan Favorit;
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
PERNIAGAAN YANG TIDAK PERNAH MERUGI
"Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan
melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami
anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,"
(QS. Al-fatir :29).
===================================================================
Kopaja Indonesia Bekasi
Alamat Lengkap; Komplek Perumahan Nasional 1, Jalan belimbing 3. Nomor 21 A, kranji., Kota Bekasi, Jawa Barat.
Komunitas
Peduli Pendidikan Anak Jalanan (KOPPAJA) adalah sebuah komunitas yang
membawa misi memberikan pendidikan khususnya kepada anak–anak yang
menggantungkan hidupnya di jalanan.
Tags: anak-anak,guru,anak jalanan,pengajar muda,komunitas pendidikan,relawan pengajar
#TimKopajaIndonesia
#KOPAJAINDONESIA
#DKIJAKARTA
#KamiPeduliKarenaItuKamiBerbagi
LSM KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN INDONESIA JAKARTA (KOPAJA INDONESIA JAKARTA), 14 Oktober 2017.
1. PENASEHAT LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
- KH.Drs .Toto Tasmara.
- KH.Drs.Amidhan.
- Drs.Buya HM.Alfis.Chaniago.
- KH. Yusuf Mansyur.
2. Aktivis dan Relawan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Ikhsanurdin.
- Deddy Mulyana.
- M.Al-Fath.
- Ina.
- Saeful Rahman.
- Dll.
3. Bagian Keuangan LSM KOPAJA INDONESIA JAKARTA;
- Mohammad Abduh.,S.E.
<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
No. Rekekening Bank Untuk Donasi:
Bank BTN KPC Jatiasih, Kota Bekasi Selatan
1261901570015287 A/N Mohammad Abduh.S.E.
(Kode Bank: 200).
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
para Anak Jalanan akan Diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari
pihak manapun.*
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
[QS. Al-Baqarah : 261]
"Sedekah akan menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api."_ (H. R. Tirmidzi).
"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah."_ (H. R. Muslim)
Sedikit
dari kita sangat berharga bagi mereka. Semoga bermanfaat dan menjadi
ladang pahala untuk tabungan kita di akhirat kelak. Aamiin YRA.
#BERBAGI ITU BUKAN MUSIMAN#
========================================
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA), CABANG KOTA BEKASI. <>
KOPPAJA INDONESIA (KOMUNITAS PEDULI PENDIDIKAN ANAK JALANAN INDONESIA) adalah
komunitas yang bergerak didalam memanusiakan anak-anak yang
terpinggirkan seperti anak jalanan, pemulung, dhuafa, yatim melalui
pendidikan dan program-program pemberdayaan.
*
Mencerdaskan anak bangsa serta memberikan perlindungan terhadap mereka
akan diskriminasi dan paksaan untuk putus sekolah dari pihak manapun.*
* Memberikan
motivasi untuk kembali sekolah / mengenyam pendidikan, menyekolahkan
dan mengawasi anak jalanan dalam proses belajar mengajar agar tidak
terjadi lagi anak yang putus sekolah, dan memberikan wawasan tentang
bahaya hidup dijalan serta memberikan pendidikan akademik dan non
akademik secara non formal untuk modal mereka hidup yang lebih baik.
Bagi
yang ingin Donasi dapat di transfer ke rekening di bawah ini, atas
perhatian dan partisipasinya para Donatur kami ucapkan terima kasih.
Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua. *
KOPPAJA
berdiri pada 8 April 2012 dengan semangat berbagi dan peduli yang
dimulai dari perteman sesama pengurus yang mulanya hanya saling kenal di
Facebook.
Visi:
Menjadikan
anak Marjinal (pengamen, pemulung, termasuk Fakir-Miskin dan anak
Yatim-Piatu) pribadi yang pembelajar dan generasi yang layak unggul di
masyarakat.
Misi:
1. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa pada diri anak Marjinal.
2. Meningkatkan kualitas moral anak Marjinal.
3. Meningkatkan budaya baca tulis di kalangan anak Marjinal.
4. Memberikan layanan pendidikan formal dan nonformal kepada anak Marjinal.
5. Memberikan program-program sosial kepada anak Marjinal.
Tujuan:
Memanusiakan dan memberikan hak-hak anak marjinal sebagaimana anak-anak
pada umumnya.
Kesekretariatan KOPPAJA Pusat:
Jl. Kemanggisan Ilir III RT 007 / RW 013, No. 18B, Palmerah, Jakarta Barat, 11480<> Zakat, Infaq dan Sedekah, Minimal @ Rp 125.500,
=
> Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah Bisa disalurkan melalui Bank
BTN di No. Rekekening Donasi & Sumbangan Bank BTN:No.Account
Rekening Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf, Hibah dan lain-lain:
1261901570015287, Atas Nama: Mohammad Abduh, Bank BTN KPC Jatiasih Kota
Bekasi Selatan (Kode Bank:200). <>
Alamat Lengkap:
1). Jln.Kemanggisan Ilir,No:18B,Rt/Rw:007/013,Kelurahan: Jati Pulo,Kec: Palmerah,Jkrt,
2). Komp.PERUMNAS 1. Jl.Belimbing 3,No.21A, Kranji, Bekasi.
“Perumpamaan
(Nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”, [QS. Al-Baqarah : 261].
=====================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar